Tidak ada produk di keranjang.

Tidak ada produk di keranjang.

WhatsApp Image 2024-05-29 at 12.54.02_e0066b2f

Anak Suka Bicara Sendiri, Pertanda Cerdas atau Gangguan Mental?

Nubimoms pasti pernah melihat anak-anak asyik berbicara sendiri ketika bermain kan? Suka berbicara sendiri atau self talk  merupakan kondisi yang wajar dalam tahap perkembangan anak. Kondisi ini biasanya berlangsung sejak anak berusia 2 hingga 5 tahun. Self talk sendiri terjadi karena beberapa hal dan memiliki banyak manfaat. Bahkan, bisa jadi pertanda kalau si kecil cerdas lho, Nubimoms!

Namun, suka berbicara sendiri juga bisa jadi indikasi kalau si kecil mengalami gangguan mental. Lantas, apa penyebab anak suka bicara sendiri dan apa saja tanda-tanda si kecil mengalami gangguan mental? Simak artikel ini sampai habis Nubimoms!

  • Anak suka bicara sendiri, wajarkah?
Sumber: pexels.com/conttonbro studio

Melansir dari First Cry Parenting, anak yang suka berbicara sendiri menjadi pertanda bahwa daya imajinasinya sedang berkembang. Anak pun membentuk teman khayalan sebagai wujud dari imajinasi tersebut dengan karakter yang bisa jadi sama dengan orang di kehidupan nyata. Karakter tersebut terinspirasi dari apa yang ia lihat dari orang lain disekitarnya, contoh terdekatnya adalah orang tuanya. 

Selain itu, mainan anak juga kerap menjadi teman bicara si kecil ketika ia bermain. Itu sebabnya kita sering melihat si kecil berbicara dengan mainannya sendiri. Kondisi ini merupakan hal yang wajar dan dilewati oleh semua anak selama masa belajar berbicara dan melatih kemampuan berkomunikasinya dengan dunia. Kondisi ini akan hilang secara bertahap dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia anak.

  • Penyebab anak suka bicara sendiri
Sumber: pexels.com/cottonbro studio

Berbicara sendiri atau self talk adalah hal yang wajar dan kondisi yang akan dialami oleh semua anak sejak rentang usia 2 hingga 5 tahun. Lantas apa penyebab self talk pada anak? Berikut penjelasannya.

  1. Cara anak bermain peran (role play)

Bermain peran adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi si kecil. Secara umum, si kecil melakukan kegiatan role play dengan saudara, teman ataupun sendirian. Ketika bermain role play sendirian lah si kecil suka berbicara sendiri. Sebagai orang tua, Nubimoms tak perlu khawatir sebab anak sedang bermain, yang terpenting masih dalam pengawasan dan perhatikan jika ada hal yang tidak wajar.

  1. Cara anak meluapkan perasaan dan pikirannya

Tak hanya orang dewasa, anak juga memiliki isi hati dan pikirannya sendiri yang diluapkan dengan berbagai cara. Namun, sebagian besar anak meluapkannya dengan cara berbicara sendiri atau self talk. Kegiatan ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Seperti saat sedang bermain, mandi, makan, atau bahkan ketika ia sedang tidak melakukan apa-apa, ia sibuk mengkomunikasikan apa yang ia pikirkan dan rasakan tanpa tahu waktu dan tempat.

  1. Imajinasinya mulai berkembang

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, imajinasi yang mulai berkembang menjadi salah satu penyebab si kecil suka berbicara sendiri. Tentu ini adalah pertanda positif karena berarti si kecil mengalami perkembangan kognitif. Sebagai orang tua, Nubimoms dapat mendukung imajinasi si kecil dengan melakukan kegiatan positif seperti mengenalkan benda-benda dan melatih saraf sensorik dan motorik anak agar imajinasinya terwujud dalam bentuk nyata.

  1. Rasa penasaran yang tinggi

Penyebab lain anak suka berbicara sendiri adalah karena rasa penasarannya yang tinggi. Rasa penasaran ini berdampak pada perilakunya yang selalu ingin mencoba hal-hal baru. Pada masa ini, si kecil cenderung melakukan eksplorasi perilakunya sendiri sehingga si kecil semakin mengenal dirinya sendiri. Sebagai orang tua, Nubimoms tak perlu khawatir karena ini pertanda si kecil mengalami perkembangan yang baik.

  1. Belajar menggunakan bahasa dengan caranya sendiri

Dalam proses perkembangannya, si kecil tak akan berhenti belajar termasuk belajar menggunakan bahasa dengan caranya sendiri. Cara sederhana si kecil berlatih menggunakan bahasanya adalah dengan berbicara sendiri. Nubimoms dapat mendukung si kecil dengan mengajak si kecil berbicara dan menuntun anak untuk berlatih menggunakan bahasa sehari-hari. 

  • Manfaat anak suka Self talk
Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska

Walau terkadang dicap bawel, berbicara sendiri ternyata memiliki banyak manfaat untuk si kecil, diantaranya:

  1. Anak belajar mengekspresikan diri
  2. Anak belajar eksplorasi, mengamati, mengenal dan membiasakan diri dengan lingkungan
  3. Melatih emosi anak
  4. Melatih kreativitas dan kecerdasan anak
  5. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
  6. Memperkaya kosakata anak
  • Tanda-tanda aneh yang harus diperhatikan saat anak self talk 
Sumber: pexels.com/cottonbro studio

Meski self talk merupakan pertanda baik dan memiliki banyak manfaat, Nubimoms patut curiga jika si kecil menunjukan tanda-tanda ini pada saat anak self talk. Sebab, bisa mengacu pada fantasi pseudosains atau indra ke enam bahkan bisa juga menjadi indikasi bahwa si kecil mengalami gangguan mental. Berikut tanda-tanda yang harus diperhatikan saat si kecil self talk:

  • Berbicara sendiri tanpa objek 
  • Menyebut nama tidak dikenal
  • Berteriak, bersikap takut atau menangis secara tiba-tiba

Jika si kecil menunjukan tanda-tanda diatas, Nubimoms harus segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi si kecil. Karena salah satu gejala adanya gangguan psikologis adalah suka berbicara sendiri. Namun, harus ada gejala lain agar bisa dikatakan si kecil memiliki gangguan mental.   

  • Cara mengatasi anak self talk
Sumber: pexels.com/Allan Mas

Meski self talk merupakan kondisi yang wajar dan dialami semua anak, umumnya self talk akan hilang dengan sendirinya setelah anak menginjak usia 5 tahun. Jika setelah usia 5 tahun si kecil masih sering self talk, Nubimoms wajib mengambil peran untuk menghentikannya. 

Nubimoms bisa membantu si kecil melatih kemampuan berbicara dan berpikirnya dengan menceritakan isi hati dan pikirannya. Minta si kecil berbicara tentang kegiatannya seharian ini, atau minta si kecil menjelaskan apa yang sedang ia lakukan. Dengarkan si kecil dengan seksama, hindari meledek atau mengolok-oloknya agar kebiasaannya tidak hilang. Nubimoms juga bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memancing kreativitasnya dalam berpikir. Nubimoms juga bisa menggunakan buku cerita sebagai bahan pembelajaran si kecil memperkaya kosakatanya. 

Itu dia penjelasan mengenai anak yang suka bicara sendiri atau self talk. Kondisi ini menjadi pertanda baik selama dalam batas wajar. Namun, Nubimoms harus selalu memperhatikan si kecil selama masa perkembangannya. Yuk, mulai luangkan waktu lebih banyak untuk mendengarkan apa yang dibicarakan si kecil!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *