Tidak ada produk di keranjang.

Tidak ada produk di keranjang.

WhatsApp Image 2024-02-28 at 14.39.03 (1)

Ciri-Ciri dan Penyebab Skin Barrier Bayi Rusak, Butuh Perawatan Khusus!

S kin barrier adalah lapisan pelindung terluar kulit yang berperan untuk melindungi kulit dari dari debu, kotoran, infeksi virus, bakteri, perubahan suhu dan kondisi lain yang dapat menimbulkan permasalahan kulit. Dalam hal ini, skin barrier menjadi garda terdepan dalam perlindungan kulit, sehingga harus diperhatikan kesehatan dan elastisitasnya.

Selain sebagai pelindung, skin barrier juga memiliki peran untuk membantu menjaga kelembaban alami kulit, karena kulit mengalami transepidermal water loss (proses kehilangan air yang terjadi dari dalam tubuh melalui lapisan epidermis kulit) secara alami. Kulit bayi memiliki kelenjar keringat yang lebih sedikit sehingga kelembaban alaminya juga masih sangat minim. Maka dari itu, penting untuk memakai produk perawatan kulit sejak dini agar struktur skin barrier bayi dapat berkembang dengan sempurna.

 

Di artikel sebelumnya, kita sudah mengenal apa itu skin barrier dan tips menjaga skin barrier bayi agar tetap sehat dan lembab. Di artikel kali ini, kita akan membahas ciri-ciri dan penyebab skin barrier bayi rusak. Simak artikel ini sampai habis, Nubimoms!

Ciri-ciri skin barrier bayi rusak

Sumber : istockphoto.com/south_agency

Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini ciri-ciri skin barrier rusak pada bayi:

  • Kulit kering dan dehidrasi

Kulit yang kering bisa jadi ciri skin barrier bayi rusak. Bayi memang memiliki pelembab alami yang lebih sedikit dan kelenjar keringat yang belum aktif sepenuhnya. Sehingga proses penguapan air dalam tubuhnya lebih cepat dan membuat kulit mudah kering, bersisik hingga mengelupas. Kurangnya hidrasi pada kulit juga membuat kulit tidak mampu melakukan regenerasi sel kulit. Akibatnya, kulit tidak dapat memperbarui lapisan kulitnya dan membuat kulit tidak sehat.

  • Kulit mengalami peradangan

Ciri skin barrier rusak selanjutnya adalah kulit mengalami peradangan dengan munculnya warna kemerahan. Meski bayi memang memiliki kulit yang lebih sensitif, munculnya kemerahan pada kulit bayi bisa jadi gejala ringan bahwa skin barrier-nya rusak. Gejala ini bisa terjadi karena si kecil tidak cocok dengan kandungan dalam produk perawatannya. Pilihlah produk perawatan yang terbuat dari bahan alami dan diformulasikan khusus untuk bayi. 

  • Rasa gatal pada kulit

Setelah radang, biasanya kulit mulai terasa gatal yang membuat si kecil rewel. Rasa gatal muncul karena skin barrier-nya yang masih tipis. Bakteri dan zat pemicu alergi pun lebih mudah masuk ke dalam kulit dan menimbulkan rasa gatal. 

  • Mudah terkena infeksi

Rasa gatal yang kemudian digaruk oleh si kecil bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Apalagi terkena terinfeksi, kulit akan lebih sulit sembuh dan sudah termasuk dalam ciri skin barrier rusak yang cukup parah. Jika sudah begini, dianjurkan untuk mendapatkan penanganan serius oleh dokter. Karena jika tidak, bisa menjadi luka dengan bekas permanen.

  • Penyembuhan luka yang memakan waktu lama

Inilah sebabnya jika rasa gatal dan infeksi pada kulit si kecil tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Penyembuhan luka pada kulit akan memakan waktu yang lama. Bahkan jika berbekas pun, bekasnya akan sulit hilang. 

Penyebab skin barrier bayi rusak

Sumber: pexels.com/Tatiana Syirkova

  • Tidak cocok dengan produk perawatan kulit

Penyebab pertama rusaknya skin barrier bayi bisa jadi karena tidak cocok dengan produk perawatan kulit yang dipakai. Pilihlah produk perawatan yang diformulasikan khusus untuk bayi. Baiknya, Nubimoms memilih produk yang memiliki formula hypoallergenic agar tidak menimbulkan alergi.

  • Tidak menggunakan sunscreen

Banyak Nubimoms yang mengira bahwa produk sunscreen hanya wajib digunakan oleh orang dewasa. Nyatanya, sunscreen sudah bisa digunakan sejak bayi berusia 6 bulan, lho! Melansir dari kidshealth.org, The American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan anak untuk menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF 30 atau lebih. Penggunaan sunscreen ini berperan untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengganggu proses pengelupasan sel kulit mati. 

  • Terpapar polusi

Polusi merupakan radikal bebas yang dapat menyebabkan kulit mengalami stres. Hal ini dapat memicu terjadinya peradangan hingga merusak struktur skin barrier. Kalau Nubimoms tinggal di tempat yang tinggi polusi, Nubimoms wajib memberikan perhatian extra pada kebersihan dan kelembaban kulit si kecil.

  • Tidak mengganti popok secara berkala

Penggunaan popok yang terlalu lama dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti ruam popok, bentol-bentol hingga iritasi kemerahan. Jadi, sebisa mungkin Nubimoms memilih produk popok yang lembut di kulit dan ukuran yang pas dengan si kecil. Selain itu, segera mengganti popok si kecil setiap 3-4 jam sekali. Pastikan area popok selalu dalam keadaan bersih dan kering.

  • Tidak memakai krim pelembab

Selain sunscreen, Nubimoms juga banyak yang melewatkan pemakaian krim pelembab pada si kecil. Padahal, minyak alami pada skin barrier si kecil masih sangat sedikit sehingga kulitnya lebih mudah kering. Kunci utama skin barrier yang sehat adalah kulit yang lembab. Maka dari itu, penggunaan krim pelembab pada kulit si kecil sangat penting sebagai perawatan khusus pembentukan skin barrier si kecil.

Nah, kalau Nubimoms masih bingung memilih produk perawatan kulit untuk si kecil, Nubimoms bisa menggunakan Nubiko Baby Cream dan Nubiko Essential Soothe.  Nubiko Baby Cream mengandung ekstrak Aloe Vera, Sunflower Oil, ekstrak Chamomile dan lain-lain. Nubiko Baby Cream bisa Moms oleskan di area tubuh si kecil seperti tangan, kaki dan area tubuh lainnya. Baby Cream ini ampuh melembabkan kulit, mengatasi ruam, meredakan biang keringat serta memudarkan bekas luka.

Untuk area wajah, Nubimoms bisa mengoleskan Nubiko Essential Soothe. Dengan kandungan 8x Ceramide, 5x Hyaluron, Vitamin B3 serta Natural Peptide, Nubiko Essential Soothe mampu melembabkan dan menenangkan kulit si kecil. Semua produk Nubiko aman untuk penggunaan sehari-hari ya, moms!

Itu dia ciri-ciri dan penyebab skin barrier bayi rusak, lengkap dengan produk perawatan khususnya. Yuk, mulai sekarang dukung perkembangan skin barrier si kecil bersama Nubiko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *