Tidak ada produk di keranjang.

Tidak ada produk di keranjang.

WhatsApp Image 2024-02-26 at 15.13.03

4 Jenis Kulit Bayi dan Tips Merawatnya yang Nubimoms Wajib Tahu

K

Kulit adalah lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung seluruh organ bagian dalam. Kulit juga berperan untuk melindungi tubuh dari virus dan bakteri dari luar serta menjaga keseimbangan suhu tubuh. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit terlebih kulit bayi.

Bayi memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dari orang dewasa. Menurut Journal of the American Academy of Dermatology, lapisan kulit mulai terbentuk sejak janin dan terus berkembang hingga kehamilan berusia 34 minggu. Dalam perkembangannya, kulit bayi terbagi dalam beberapa jenis, yang akan menjadi tipe kulitnya hingga dewasa. Apa saja jenisnya dan bagaimana tips merawatnya? Simak artikel ini sampai habis, Nubimoms!

  1. Kulit bayi normal 

Sumber : pexels.com/Vika Glitter

Bayi dengan tipe kulit normal memiliki ciri kulit yang terasa kenyal dan lembut, permukaannya cenderung halus, tidak bertekstur dan memiliki warna kulit yang merata. Meski terlihat sehat dan normal, perlu diingat bahwa struktur kulit bayi masih sangat rapuh hingga usianya 2 tahun. Hal ini dikarenakan struktur penghalang kulit bayi belum berkembang sepenuhnya. 

Oleh karena itu, bayi dengan jenis kulit normal tetap berpotensi mengalami masalah kulit, moms! Salah satu masalah kulit yang kerap muncul pada kulit bayi normal adalah milia. Bintik putih ini memang kerap muncul di area wajah bayi dan bisa hilang dengan sendirinya. Biasanya milia akan hilang dalam hitungan hari hingga pekan. Yang terpenting, jangan menggosok ataupun mencoba memecahkan milia karena berpotensi menimbulkan iritasi. 

Tips merawat kulit bayi normal:

  • Menjaga kebersihan kulit
  • Menggunakan kain yang lembut dan bersih ketika mengeringkan kulit
  • Gunakan pelembab khusus bayi yang ringan
  1. Kulit bayi kering

Sumber : pexels.com/Pragyan Bezbaruah

Jika si kecil memiliki tekstur kulit yang agak kasar, bersisik, berkerak bahkan mengelupas, maka bisa dipastikan kalau si kecil memiliki tipe kulit kering. Penyebab si kecil memiliki kulit kering bisa jadi karena pertumbuhan penghalang kulitnya yang tidak sempurna. Sehingga kulit tidak mampu mempertahankan tingkat hidrasi yang tepat agar kulitnya tetap lembab. 

Bayi yang memiliki tipe kulit kering rentan mengalami dermatitis seboroik. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang kering, mengelupas dan berwarna kemerahan. Dermatitis seboroik bisa dialami bayi dibawah 3 bulan dan baru bisa sembuh dengan sendirinya saat si kecil berusia 6-12 bulan. Namun, dermatitis seboroik bisa dicegah dengan cara menjaga kesehatan dan kelembaban kulit.

Tips merawat kulit bayi kering:

  • Memastikan kebersihan kulit bayi
  • Menggunakan produk perawatan kulit berbahan ringan
  • Tidak menggosok/mengusap wajah terlalu kencang
  • Mengoleskan pelembab khusus bayi secara berkala atau saat dibutuhkan seperti setelah mandi, sebelum tidur, dan sebelum bermain di luar ruangan
  1. Kulit bayi sensitif

Sumber : istockphoto.com/south_agency

Bayi memang cenderung memiliki kulit yang lebih sensitif. Hal tersebut dikarenakan kulit bayi 40-60% lebih tipis dibandingkan struktur kulit orang dewasa. Ikatan sel pada kulit bayi juga masih longgar, sehingga kelenjar keringatnya belum mampu meregulasi suhu tubuh dengan baik.

Namun, jika si kecil sangat rentan mengalami iritasi, alergi serta merasa tidak nyaman pada perubahan lingkungan, cuaca ekstrem maupun paparan bahan dari luar, bisa jadi tipe kulit sensitif akan dimiliki si kecil hingga dewasa. Ciri lain kulit bayi yang sensitif yaitu mudah muncul ruam, bruntusan, tekstur kulit yang tidak elastis dan tidak kenyal. Kondisi ini bisa terjadi di area tangan, kaki serta area wajah. 

Penyebab kulit sensitif didominasi oleh faktor genetik sehingga tidak dapat disembuhkan. Maka dari itu, pemilik kulit sensitif wajib berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.

Tips merawat kulit bayi sensitif:

  • Menjaga kebersihan kulit
  • Menjaga kelembaban dan kesehatan kulit
  • Mengenali dan menghindari situasi yang menyebabkan munculnya iritasi atau alergi
  • Tidak menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, pewangi, zat asam dan sabun
  • Menggunakan produk berlabel hypoallergenic
  1. Kulit bayi atopik

Sumber : istockphoto.com/Miljan Zivkovic

Terakhir ada jenis kulit bayi atopik. Bayi yang memiliki jenis kulit ini mengalami kondisi kulit yang kering dan gatal dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, jenis kulit ini juga cenderung mengalami ruam, iritasi, radang kulit hingga benjolan berisi cairan.

Sama seperti kulit sensitif, jenis kulit atopik ini bisa diturunkan secara genetik dari anggota keluarga yang memiliki kondisi serupa. Maka dari itu, kondisi ini tidak bisa disembuhkan dan berpotensi kambuh sewaktu-waktu. Namun, moms tetap bisa melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir peradangan yang terjadi.

Tips merawat kulit bayi atopik:

  • Menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, dianjurkan menggunakan sabun dengan formula lembut
  • Menghindari pemicu yang memperburuk kondisi kulit
  • Menggunakan produk pelembab khusus untuk bayi yang dapat menenangkan peradangan/iritasi secara berkala

Dari penjelasan diatas, setiap jenis kulit memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Namun, menjaga kebersihan dan kelembaban kulit menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan di semua tipe kulit. Maka dari itu, penting untuk selalu menggunakan produk pelembab khusus bayi yang aman secara berkala.

Sebagai orang tua, Nubimoms harus lebih cermat dalam memilih produk perawatan untuk si kecil. Pilih produk yang menggunakan bahan alami seperti Sunflower Oil, Aloe Vera dan Chamomile Extract. Tidak lupa juga untuk menggunakan produk yang sudah berlabel BPOM dan bersertifikat halal.

Nah untuk memudahkan Nubimoms, Nubiko hadir mengeluarkan produk perawatan khusus untuk si kecil. Beberapa diantaranya adalah Nubiko Baby Cream dan Nubiko Essential Soothe. Nubiko Baby Cream bisa Moms oleskan di area kaki dan tangan si kecil. Baby Cream ini ampuh melembabkan kulit, mengatasi ruam, meredakan biang keringat serta memudarkan bekas luka.

Untuk area wajah, Nubimoms bisa mengoleskan Nubiko Essential Soothe. Dengan kandungan 8x Ceramide, 5x Hyaluron, serta Natural Peptide, Nubiko Essential Soothe mampu melembabkan dan memberikan sensasi calming pada kulit si kecil. Semua produk Nubiko aman untuk penggunaan sehari-hari ya, moms!

Itu dia 4 jenis kulit bayi dan tips merawatnya yang Nubimoms wajib tahu. Setelah baca artikel ini, moms udah gak bingung lagi kan? Mulai sekarang, yuk gunakan produk Nubiko!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *