9 Tips Menjaga Skin Barrier Pada Bayi Agar Tetap Sehat dan Lembap
S Skin barrier adalah lapisan pelindung terluar kulit yang berperan untuk melindungi kulit dari dari debu, kotoran, infeksi virus, bakteri, perubahan suhu dan kondisi lain yang dapat menimbulkan permasalahan kulit. Dalam hal ini, skin barrier menjadi garda terdepan dalam perlindungan kulit, sehingga harus diperhatikan kesehatan dan elastisitasnya.
Struktur skin barrier sudah mulai terbentuk sejak bayi di dalam kandungan, dan masih terus berkembang hingga menginjak usia 2 tahun. Agar perkembangan strukturnya lebih optimal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan mulai dari tips pemilihan produk bayi hingga hal-hal yang harus dihindari yang akan kita bahas dalam artikel ini. Mau tahu selengkapnya? Berikut 9 tips menjaga skin barrier pada bayi agar tetap sehat dan lembab. Simak artikel ini sampai habis, Nubimoms!
1. Perhatikan Suhu Air Yang Digunakan Untuk Mandi
Tips pertama, Nubimoms harus memperhatikan suhu air yang digunakan untuk memandikan si kecil. Gunakan air hangat namun jangan sampai suhunya lebih dari 37 derajat celcius. Penggunaan air hangat untuk memandikan si kecil dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan merangsang saraf motorik. Selain itu, penggunaan air hangat saat memandikan si kecil juga bertujuan agar si kecil lebih aman dan tidak kaget dengan perbedaan suhu tubuh dan suhu ruang.
2. Perhatikan Lama Waktu Mandi
Selain suhu air, Nubimoms juga harus memperhatikan lama waktu memandikan si kecil. Nubimoms tidak perlu memandikan si kecil terlalu sering dan terlalu lama. Cukup mandikan si kecil 2 kali dalam sehari. Selama mandi, pastikan durasinya tak lebih dari 10 menit, hal ini dilakukan agar kulit si kecil tidak terlalu lama berada di luar suhu ruang.
3. Pilih Sabun Dengan pH Seimbang
Kulit bayi memiliki pH yang cenderung lebih basa (antara 6 sampai 7). Maka dari itu, pilihlah sabun khusus bayi yang memiliki pH seimbang agar skin barrier-nya tidak rusak. Selain itu, pilihlah sabun bayi yang terbuat dari bahan alami dan hindari penggunaan sabun antiseptik. Sabun khusus bayi yang baik adalah yang tidak banyak busa, tidak membuat kulit kering, dan tidak kesat setelah dibilas.
4. Gunakan Handuk Halus
Tips selanjutnya, gunakan handuk berbahan halus untuk menghindari luka pada kulit sensitif si kecil. Saat mengeringkan kulit bayi, hindari cara menggosok-gosokkan handuk pada kulit dengan kencang. Cukup tepuk-tepukan handuk pada kulit dengan pelan hingga bulir air menyerap sempurna.
5. Perhatikan Penggunaan Popok
Selanjutnya, tak kalah penting juga bagi Nubimoms untuk memberikan perhatian khusus pada penggunaan popok si kecil. Penggunaan popok yang terlalu lama dapat menimbulkan permasalahan kulit seperti ruam popok, bentol-bentol hingga iritasi kemerahan. Jadi, sebisa mungkin Nubimoms memilih produk popok yang lembut di kulit dan ukuran yang pas dengan si kecil. Selain itu, segera mengganti popok si kecil setiap 3-4 jam sekali. Pastikan area popok selalu dalam keadaan bersih dan kering.
6. Meminimalisir Penggunaan Bedak & Minyak Telon
Setelah mandi, biasanya si kecil dioleskan minyak telon dan bedak di area tubuhnya. Sebenarnya penggunaan minyak telon dan bedak ini sudah tidak disarankan oleh dokter spesialis anak lho, moms! Minyak telon tidak dianjurkan untuk pemakaian rutin karena efek hangatnya hanya sementara dan berpotensi merusak kulit bayi. Sementara, penggunaan bedak tabur sudah tidak dianjurkan karena rentan terhirup oleh si kecil yang dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan hingga kanker.
7. Perhatikan Jadwal Berjemur
Menjemur bayi menjadi salah satu rutinitas yang telah ada secara turun temurun. Menjemur bayi di bawah sinar matahari memang dipercaya dapat mengaktifkan pembentukan vitamin D dalam tubuh. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bayi berjemur. Pertama, hindari menjemur bayi dalam kondisi telanjang bulat. Jemur bayi dalam keadaan menggunakan pakaian. Pastikan juga matanya terlindungi agar tidak menatap langsung ke sinar matahari.
Kedua, hindari menjemur bayi di atas jam 10 pagi. Waktu terbaik untuk berjemur adalah pukul 7 hingga 9 pagi jika cuaca cukup cerah. Ketiga, batasi waktu berjemur maksimal selama 10 sampai 30 menit saja.
8. Ganti Produk Pencuci Pakaian Dengan Formula Yang Lebih Lembut
Selain memperhatikan produk perawatan kulit si kecil, Nubimoms juga perlu memperhatikan produk pencuci pakaian yang digunakan. Sering kali, produk-produk pencuci pakaian seperti detergen dan pewangi mengandung bahan-bahan yang keras, sehingga berpotensi menimbulkan iritasi kulit pada si kecil. Segera beralih ke produk pencuci dengan formula yang lebih lembut. Tak hanya untuk pakaian dan perlengkapan si kecil, namun juga untuk seluruh keluarga.
9. Gunakan Lotion Khusus Untuk Bayi
Tips terakhir yang tak kalah penting untuk menjaga skin barrier bayi agar tetap sehat dan lembab adalah menggunakan lotion khusus secara rutin. Nubimoms bisa mengoleskan lotion setiap selesai mandi, sebelum beraktivitas di luar ruangan dan juga sebelum tidur.
Memilih produk pelembab untuk si kecil juga tidak bisa sembarangan, moms. Pelembab atau lotion harus diformulasikan khusus untuk bayi, menggunakan bahan alami yang aman tanpa menimbulkan iritasi, serta memprioritaskan kelembaban kulit bayi. Nah, sekarang Nubimoms tidak perlu bingung lagi cari pelembab khusus untuk si kecil. Karena Nubiko hadir sebagai produk perawatan kulit bayi nomor 1 di Indonesia.
Nubiko memiliki 2 pelembab khusus dengan formula dan fungsi yang berbeda, yaitu Nubiko Baby Cream dan Nubiko Essential Soothe. Nubiko Baby Cream mengandung ekstrak Aloe Vera, Sunflower Oil, ekstrak Chamomile dan lain-lain. Nubiko Baby Cream bisa Moms oleskan di area tubuh si kecil seperti tangan, kaki dan area tubuh lainnya. Baby Cream ini ampuh melembabkan kulit, mengatasi ruam, meredakan biang keringat serta memudarkan bekas luka.
Untuk area wajah, Nubimoms bisa mengoleskan Nubiko Essential Soothe. Dengan kandungan 8x Ceramide, 5x Hyaluron, Vitamin B3 serta Natural Peptide, Nubiko Essential Soothe mampu melembabkan dan menenangkan kulit si kecil. Semua produk Nubiko aman untuk penggunaan sehari-hari ya, moms!
Itu dia 9 tips menjaga skin barrier bayi agar tetap sehat dan lembab. Mulai sekarang, dukung perkembangan skin barrier si kecil dengan cara menjaga dan merawatnya bersama Nubiko.