Hiperpigmentasi pada anak bisa terjadi karena banyak hal nih, Moms. Salah satu yang paling menonjol dari kondisi ini adalah adanya bagian kulit yang berwarna lebih gelap dibandingkan bagian lainnya. Tapi tenang Moms, kondisi ini bisa diatasi jika kita merawat kulit Si Kecil dengan baik dan hati-hati.
Kira-kira apa saja ya penyebab dan cara mengatasi kondisi ini? Yuk langsung aja kita simak bahasan versi Minbi berikut ini!

Penyebab Hiperpigmentasi pada Anak
1. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dapat membuat kulit Si Kecil mudah terkena hiperpegmentasi nih, Moms. Pasalnya, sinar UVA dan UVB pada matahari merangsang produksi melanin pada kulit. Produksi zat melanin ini memang bentuk pertahanan kulit terhadap sinar matahari. Melanin sendiri berfungsi untuk mencegah sinar UV masuk lebih dalam ke kulit. Namun kalau produksinya berlebihan, kulit Si Kecil bisa berubah warna menjadi lebih gelap karena penumpukan melanin.
2. Bekas Luka
Bekas luka yang tidak melalui proses penyembuhan dengan baik bisa merangsang produksi melanin. Biasanya, kondisi ini disebut dengan Post-Inflamation Hyperpigmentation atau Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi, Moms. Kondisi ini bisa ditandai dengan munculnya warna kehitaman di bagian kulit Si Kecil setelah terjadinya luka.
3. Peradangan Kulit
Sama dengan bekas luka, peradangan atau inflamasi juga bisa memicu produksi melanin nih, Moms. Saat kulit Si Kecil mengalami eksim, jerawat dan dermatitis, kulit akan menghasilkan melanin agar tidak terpapar dari radiasi sinar matahari. Ketika produksinya berlebih, kulit akan mengalami penumpukan melanin dan bisa menyebabkan timbulnya bercak kehitaman.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik juga bisa mempengaruhi distribus melanin pada kulit loh, Moms. Menariknya, gen berperan penting dalam penentuan jumlah zat melantosit atau sel yang memproduksi melanin. Orang dengan jumlan melantosit akan lebih mudah mengalami hiperpigmentasi, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Penyebab Bekas Luka Menghitam yang Wajib Diketahui!
Cara Mengatasi Hiperpigmentasi pada Anak
1. Gunakan Sunscreen
Penggunaan sunscreen yang sesuai takaran bisa membantu pencegahan masuknya sinar UV ke dalam kulit Moms. Buat Moms dengan anak yang aktif wajib banget buat pakaikan skincare yang satu ini buat kulit Si Kecil.
2. Gunakan Baby Cream atau Pelembap
Baby Cream dan pelembap biasanya sama-sama memiliki kandungan yang bisa melembapkan kulit. Kandungan-kandungan ini biasanya akan membantu memperbaiki lapisan lipid pada kulit sehingga bisa membantu melindungi kulit dari sinar UV dan juga dampaknya.
3. Hindari Memencet atau Menggaruk Kulit Si Kecil
Memencet dan menggaruk luka bisa menimbulkan hiperpegmentasi pada kulit. Karenanya saat Si Kecil terkena luka atau bentol, sebaiknya bantu Si Kecil untuk menghindari garukan. Kalau perlu, gunakan krim atau minyak pereda gatal.
4. Biasakan Si Kecil untuk Menjalani Pola Hidup Sehat
Pola hidup yang sehat akan membantu menjaga kesehatan kulit. Lapisan kulit yang sehat juga akan membantu kulit kita dalam melindungi dirinya sendiri dari dampak sinar UV nih Moms. Unik ya?

Nubiko Baby Cream, Skincare Anak yang Bantu Mencegah Hiperpigmentasi
Saat Si kecil terlanjur terkena pigmentasi di bagian badan, gak perlu khawatir. Moms bisa memakaikan baby cream buat kulit Si Kecil. Gak cuma abagus buat mengatasi pigmentasi, baby cream juga bisa membantu mencegahnya.
Seperti Nubiko Baby Cream dengan 1% Bisabolol sebagai kandungan utamanya. Bisabolol ini berasal dari kulit pohon Candeia. Kandungan ini ampuh banget buat mengatasi bekas luka kehitaman serta mempercepat pemulihan luka maupun iritasi, Moms. Teksturnya kental namun tetap ringan dan gampang meresap di kulit Si Kecil yang lebih tipis dan sensitif dari kulit orang dewasa.
Moms bisa banget dapetin produk ini dengan harga terbaik karena lagi ada Promo JUMBO Juli Promo Bombastis. Dapatkan 2 Nubiko Baby Cream dengan harga 170K aja. Info selengkapnya bisa Moms dapetin di Instagram @nubiko.id ya, Moms.
Itu dia info seputar hiperpigmentasi yang berhasil Minbi rangkum. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita semua ya, Moms.